You are currently viewing Pendampingan Penyusunan Dokumen Kurikulum Prodi Ilmu Politik, Prodi Hubungan Internasional, Prodi Administrasi Publik, Prodi Sosiologi, dan Prodi Ilmu Komunikasi oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum

Pendampingan Penyusunan Dokumen Kurikulum Prodi Ilmu Politik, Prodi Hubungan Internasional, Prodi Administrasi Publik, Prodi Sosiologi, dan Prodi Ilmu Komunikasi oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum

Pada hari Jumat, 01 November 2024, mulai pukul 09.30 hingga 17.00 WIB, di Ruang Aula Blok I Universitas Nasional (UNAS) telah dilaksanakan kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen Kurikulum bagi Program Studi Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Administrasi Publik, Sosiologi, dan Ilmu Komunikasi berorientasi Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) dengan tujuan memperkuat dan menyelaraskan kurikulum masing-masing program studi sesuai standar dan visi UNAS. Hadir dalam acara tersebut Pimpinan UNAS, Pimpinan Fakultas, Pimpinan Program Studi, dan Tim BPK, yang bersama-sama berfokus pada penyempurnaan kurikulum untuk mendukung peningkatan kualitas akademik dan daya saing lulusan UNAS di tingkat nasional maupun Internasional.

Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menegaskan pentingnya kurikulum sebagai daya tarik utama bagi calon mahasiswa untuk bergabung ke program studi. Untuk itu, Pimpinan Universitas Nasional (Unas) bersama BPK menargetkan penyelesaian kurikulum pada November 2024. Sebagai bagian dari misinya, Unas berkomitmen untuk masuk ke dalam 100 besar universitas di Asia dan 10 besar di Indonesia, melalui pembaruan tata kelola dan peningkatan peringkat. Setelah lima tahun fokus pada pengembangan smart campus, lima tahun mendatang Unas menargetkan menjadi kampus global yang diakui. Dengan akreditasi unggul yang telah dicapai, Unas juga akan menyambut mahasiswa asing pada semester ganjil 2025/2026, dengan fasilitas di lantai 6, 7, dan 8. Dari sisi promosi, Unas bekerja sama dengan konsultan pemasaran digital untuk memperbaiki daya tarik website, agar menampilkan informasi penting, termasuk prospek karir dan kurikulum, guna bersaing dengan universitas lain di dalam negeri.

Penjelasan Kepala Badan Pengembangan Kurikulum

Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., memberikan penjelasan mengenai kurikulum yang menekankan keselarasan visi program studi dengan visi universitas dan fakultas dalam pengisian dokumen kurikulum. Kurikulum dirancang dengan memperhatikan informasi terbaru dari asosiasi program studi, serta masukan dari dosen dan mahasiswa. Dalam penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), CPL-01 mencerminkan capaian di tingkat universitas, sementara CPL-02 di tingkat fakultas, yang ditentukan berdasarkan mata kuliah bersama dan kemampuan yang diperoleh mahasiswa. Dr. Heni Jusuf menjelaskan bahwa pada rencana evaluasi, nilai proyek wajib memiliki bobot 50%. Sebaran SKS dirancang sebesar 18 SKS untuk semester 1 dan 2, 20 SKS untuk semester 3 hingga 7, dan 8 SKS di semester 8. Program MBKM dapat dilaksanakan melalui Kampus Merdeka dengan mata kuliah yang relevan.

Prodi Hubungan Internasional

Ketua Prodi Hubungan Internasional (HI), Harry Darmawan, S.Hum., M.Si. menyampaikan bahwa visi Prodi menjadi Program Studi yang unggul di Indonesia dengan menghasilkan Sarjana Hubungan Internasional yang kompeten dan mampu menerapkan ilmunya di bidang Kajian Publik Internasional dan Ekonomi Politik Internasional, sesuai dengan ksrakteristik berpendidikan dan berkebudayaan serta dinamika masyarakat Internasional. Visi Prodi selaras dengan visi Universitas Nasional dan visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Semua masukan dari pihak eksternal telah diintegrasikan ke dalam kurikulum, dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Hubungan Internasional yang disesuaikan dengan standar KKNI Level 6 serta pedoman dari asosiasi program studi, di mana fokus utama atau major dari prodi ini tercantum dalam Bahan Kajian.

Prodi Ilmu Politik

Ketua Prodi Ilmu Politik, Siti Sadiyatunnimah, S.MB., M.Si. menjelaskan bahwa kurikulum Prodi mengacu pada Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan Asosiasi Program Studi Ilmu Politik Indonesia (APSIPOL). Profil Lulusan (PL) Prodi Ilmu Politik yaitu:

  • Junior Political Reseracher yang mampu terlibat pada penelitian yang berhubungan dengan kajian sosial dan politik. Sebagai peneliti muda (young researcher) mampu melakukan perencanaan penelitian, mengidentifikasi masalah yang terjadi di masyarakat, melaksanakan teknik-teknik penelitian dengan baik, merumuskan dan menganalisis fenomena yang diteliti, membuat kesimpulan dan hasil penelitian, menyampaikan, hasil penelitian, serta menggunakan hasil penelitiannya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
  • Community Leader yang mampu menjadi pemimpin organisasi komunitas di tengah masyarakat, mampu memimpin organisasi, minimal organisasi di tingkat lokal.
  • Political Worker yang mampu menjadi supporting system pada lembaga-lembaga politik atapun elit politik. Pekerja yang bisa memberikan masukan pemikiran pada instasi pemerintah, lembaga politik mapun elit politik, merumuskan usulan terkait dengan kebutuhan pemerintah pada tingkat dasar.
  • Communicator yang mampu menerima informasi dengan baik dan mampu menyampaikan kembali informasi tersebut pada pihak lain, mampu melakukan negosiasi, dan mempertahankan pendapatnya, serta melakukan transfer pengetahuan politik yang bersifat teknis kepada masyarakat.
  • Political Preneur yang mampu menggunakan pengetahuan politik yang dimilikinya dan mengkreasikannya menjadi hal yang bernilai bisnis, mampu menggunakan setiap peristiwa politik yang terjadi di lingkungannya dan membuatnya menjadi peluang usaha.

Prodi Ilmu Komunikasi

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Djudjur Luciana Radjagukguk, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) diantarannya mampu mengemukakan informasi secara jelas, persuasif, dan sesuai konteks melalui berbagai media, baik lisan maupun tulisan, berta berkomunikasi efektif dalam lingkungan multikultural dengan menghargai keberagaman; mampu merancang, menerapkan dan menilai strategi komunikasi yang efektif dan berbasis data, serta memanfaatkan teknologi dan platform digital terbaru dengan pemahaman yang mendalam tentang dampaknya terhadap masyarakat; mampu menciptakan dan mengkreasikan konten media yang kreatif dan berkualitas tinggi, termasuk penulisan naskah, fotografi, videografi dan desain grafis, dengan memperhatikan aspek teknis, estetika dan etika; mampu merancang, menganalisis dan menerapkan penelitian ilmiah di bidang komunikasi dengan menggunakan metodologi yang tepat, menganalisis data secara kritik, dan menyusun laporan penelitian yang memenuhi standar akademik internasional.

Prodi Administrasi Publik

Sekretaris Prodi Administrasi Publik (AP), Khoirul Abror Ad-Dluha Ghoni, S.A.P., M.A.P. menjelaskan bahwa Tujuan Pendidikan Prodi (TPP) Administrasi Publik yaitu diantanya menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing; menghasilkan lulusan yang mendorong inovasi dan penelitian yang relevan; dan menginternalisasi nilai-nilai kebudayaan. Profil Lulusan (PL) diantaranya yaitu manajer publik profesional, peneliti profesional dan konsultan profesional. Bahan kajian Prodi Administrasi Publik diantaranya yaitu Kelembagaan Publik, Sumber Daya Manusia, Kebijakan Publik, Manajemen Publik, Keuangan Publik, Riset Administrasi Publik, Dasar-dasar Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Karakter, Integritas dan Soft Skill.

Prodi Sosiologi

Presentasi kurikulum Prodi Sosiologi diwakili oleh Tim Penyusun Kurikulum yang memaparkan kurikulum berorientasi Outcome Based Education (OBE).

(Penulis: Dr. (C) Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si.)

Leave a Reply