The Power of AI Across Sectors: Universitas Nasional Kupas Tuntas Potensi dan Tantangan AI dalam Seminar

Universitas Nasional (UNAS) melalui Badan Pengembangan Kurikulum sukses menggelar seminar bertajuk “The Power of AI Across Sectors” pada hari Sabtu, 22 Februari 2025. Acara yang diselenggarakan secara hibrida di Pradita University dan melalui platform Zoom Meeting ini menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang potensi transformatif AI di berbagai sektor industri, serta tantangan yang menyertainya. Kepala Badan Pengembangan Kurikulum UNAS, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., menekankan pentingnya adaptasi terhadap revolusi AI yang ditandai dengan big datakecerdasan buatanIoT (Internet of Things), dan kolaborasi.

“Kita telah melewati berbagai revolusi industri, dari mekanisasi hingga era digital. Kini, kita berada di ambang revolusi AI yang memiliki potensi transformatif yang luar biasa. Seminar ini menjadi wadah untuk memahami bagaimana AI dapat mengakselerasi kemajuan di berbagai bidang,” ujar Dr. Heni Jusuf.

Lebih lanjut, Dr. Heni membahas berbagai contoh penerapan AI di berbagai bidang, di antaranya:

  • Telekomunikasi:Optimasi jaringan, analisis data trafik, dan peningkatan pengalaman pelanggan.

  • Pendidikan:Personalisasi pembelajaran, efisiensi administrasi, dan tutor virtual.

  • Pertanian:Prediksi hasil panen, manajemen risiko gagal panen, dan deteksi hama.

  • Peternakan:Monitoring kondisi ternak, pakan otomatis, dan deteksi ternak yang sakit.

  • Kesehatan:Diagnostik medis, robot bedah, dan monitoring kesehatan real-time.

  • Transportasi:Otonomi kendaraan dan sistem navigasi, deteksi perilaku pengemudi berisiko, dan analisis kondisi lalu lintas real-time.

Selain potensi, seminar ini juga menyoroti tantangan yang muncul akibat pesatnya perkembangan AI, seperti manipulasi bukti digital (deep fake) dan otomatisasi kecurangan. Diskusi juga mencakup bagaimana auditor dan investigator dapat memastikan keabsahan bukti digital di era AI.

Dr. Heni Jusuf juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan peluang yang ada melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang dapat diakses di https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/ dan https://gemastik.kemdikbud.go.id/

• PKM RE (Riset Eksakta)
• PKM RSH (Riset Sosial Humaniora)
• PKM K (Kewirausahaan)
• PKM PM (Pengabdian Masyarakat)
• PKM PI (Penerapan Iptek)
• PKM KC (Karsa Cipta)
• PKM KI (Karya Inovatif)
• PKM VGK (Video Gagasan Konstruktif)
• PKM GFT (Gagasan Futuristik Tertulis)
• PKM AI (Artikel Ilmiah)

“Mahasiswa dan dosen memiliki peran penting dalam mengembangkan dan menerapkan AI secara bertanggung jawab. Kami berharap seminar ini dapat menginspirasi lahirnya ide-ide inovatif yang dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa,” pungkas Dr. Heni Jusuf.

Seminar ini ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat berinteraksi langsung dengan narasumber.

(Penulis: Dr. (C) Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si.)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *