Jakarta, 25 Februari 2025 – Badan Pengembangan Kurikulum Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan Coaching Clinic Dokumen Kurikulum Program Studi Doktor Administrasi Publik pada hari Selasa, 25 Februari 2025 yang diwakili oleh Aberar Guridno, M.A.P. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB di Ruang Meeting BPK UNAS.
Kegiatan coaching ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang disusun relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kepala Badan Pengembangan Kurikulum Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. menyampaikan, “Evaluasi mencakup kebutuhan pendirian Program Studi Doktor Administrasi Publik melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa Magister. Tracer Study dilakukan untuk melihat sejauh mana lulusan magister terserap di dunia kerja.”
Kurikulum Program Studi Doktor Administrasi Publik UNAS dirancang untuk menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang:
- Teknologi Kebijakan Publik: Spesialis dalam perencanaan dan evaluasi kebijakan berbasis teknologi, analis kebijakan, spesialis kebijakan pembangunan yang berbasis teknologi, perencana strategi kebijakan berbasis data, pengembang solusi kebijakan berbasis teknologi pada sektor swasta maupun publik.
- Pelayanan Teknologi Digital: Pengembangan sistem layanan digital dalam sektor publik/swasta, analis dan pengembang e-government, Manager layanan digital, Data Analyst personalisasi layanan, dan konsultan strategi digital.
- Perencanaan Pembangunan Berbasis Teknologi: Mengelola program pembangunan dengan teknologi digital, analis perencanaan pembangunan, spesialis smart city, pengelola sistem informasi pembangunan, konsultan digitalisasi perencanaan pembangunan.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kurikulum ini juga dirancang untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan di antaranya:
- Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
- Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
- Mampu menguasai filosofi dan paradigma keilmuan untuk menghasilkan temuan baru dalam bidang keilmuan dan praktik administrasi publik yang berbasis teknologi.
- Mampu mengembangkan teknologi kebijakan pembangunan.
- Mampu mendiseminasikan hasil riset kepada komunitas ilmiah dalam beragam bentuk publikasi saintifik sebagai bahan kajian/rekomendasi bagi para pembuat kebijakan dan penyedia layanan publik.
Kurikulum ini disusun berdasarkan SK Rektor Universitas Nasional No.76 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional dan SK IAPA No. 115/KA.IAPA/KEP/01/2025.
Melalui coaching clinic dokumen kurikulum ini, diharapkan Program Studi Doktor Administrasi Publik UNAS dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang tinggi, tetapi juga mampu berkontribusi secara nyata dalam memecahkan permasalahan administrasi publik di era digital. Diharapkan juga lulusan dapat menjadi pemimpin dan inovator yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat dan negara.
(Penulis: Dr. (C) Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si.)