
Jakarta, 25 November 2025 — Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) dan Badan Pengembagan Teknologi dan Sistem Informasi (BPTSI) Universitas Nasional menyelenggarakan kegiatan Pos Pendampingan Implementasi Outcome-Based Education (OBE) yang berlangsung di Ruang Rapat Bersama, Blok C Lantai 4 Universitas Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025, pukul 09.30–15.00 WIB dengan dua sesi yaitu sesi pertama pukul 09.30-11.30 WIB dilanjutkan sesi kedua pukul 13.30-15.00 WIB.

Pendampingan ini bertujuan untuk membantu program studi dalam memahami, mengimplementasikan, serta mengatasi kendala teknis pada aplikasi OBE, khususnya terkait pengisian Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan penilaian berbasis sub-CPMK.

Berbagai Kendala Prodi dalam Penggunaan Aplikasi OBE
Dalam sesi pendampingan, sejumlah program studi menyampaikan kendala yang mereka hadapi, di antaranya:
- Program Studi Biologi
Prodi Biologi melaporkan kendala pada mata kuliah MKU Konservasi Alam. Pada aplikasi OBE ditemukan double CPMK, yaitu CPMK 1 dan CPMK 2 muncul sekaligus sehingga menyebabkan kesulitan dalam menginput bobot penilaian.
- Program Studi Ilmu Komunikasi
Dosen Ilmu Komunikasi, Mira Adita Widianti, menyampaikan bahwa hampir semua mata kuliah seperti Creative Thinking, Manajemen Komunikasi Strategis, dan Teknik Presentasi dan Negosiasi mengalami masalah pada bagian teknik penilaian di RPS.
- Program Studi Keperawatan
Prodi Keperawatan melaporkan temuan dimana dosen menginput teknik penilaian tes yang bervariasi (kuis, ETS, UAS), namun setelah save permanen, sistem mengubah seluruh teknik penilaian menjadi hanya “kuis”.
Kendala-kendala ini menjadi fokus evaluasi BPK dan BPTSI untuk perbaikan fitur dan penyempurnaan aplikasi OBE.

Pendampingan oleh BPK Universitas Nasional
Kegiatan pendampingan ini dilakukan oleh Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. (Kepala Badan Pengembangan Kurikulum), Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom., (Kepala Bidang Kegiatan Mahasiswa di Luar Kampus), Febria Anita, S.Si., M.Sc. (Kepala Bidang Kompetensi Pedagogik Dosen), Dr. (C) Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si., (Ketua Unit Penjaminan Mutu BPK), Mulki Muhammad Zidane (Staf Programmer BPTSI) dan Hendra Jaya (Anggota Unit Penjaminan Mutu BPTSI). Para Pendamping memberikan arahan dan membantu prodi dalam memahami proses pengisian yang benar sesuai standar OBE.

Penutup
Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., menyatakan bahwa masukan dari tiap prodi sangat penting untuk memastikan aplikasi OBE semakin optimal dan mampu mendukung proses pembelajaran berbasis capaian secara efektif. Proses pendampingan berlangsung interaktif, dengan fokus pada solusi teknis dan penyelarasan pemahaman antarprodi.
Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat implementasi OBE di seluruh program studi Universitas Nasional secara konsisten, akurat, dan selaras dengan standar kurikulum berbasis capaian.
(Penulis: Dr. (C) Fitria Hidayanti, S.Si., M.Si.)