Pada hari Selasa, 10 September 2024, Universitas Nasional (Unas) melaksanakan Pembukaan Rapat Kerja untuk Tahun Akademik 2024/2025. Acara yang bertempat di Garuda Ballroom, Hotel Grand Ussu, Puncak, Bogor, Jawa Barat ini dibuka oleh Rektor Universitas Nasional, Dr. El Amry Bermawi Putera, M.A., dan dihadiri oleh 140 orang Para Pimpinan Universitas, Fakultas, Badan, Biro, dan staf akademik Unas serta berbagai tamu undangan penting.
Sambutan Ketua Pengurus YMIK Universitas Nasional: Menuju Good University Governance (GUG)
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus YMIK Universitas Nasional, Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si., menegaskan bahwa tujuan utama dari Rapat Kerja ini adalah untuk memantapkan peran Universitas Nasional tidak hanya sebagai nama besar, tetapi juga sebagai institusi yang bermakna melalui implementasi Good University Governance (GUG). Ia menekankan pentingnya Unas terus berkembang untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas hingga 2025, dengan visi menjadi salah satu dari 100 universitas terbaik di Asia Pasifik. Salah satu pencapaian yang patut dibanggakan adalah perolehan akreditasi unggul. Namun, tantangan ke depan akan lebih besar, terutama terkait dengan akreditasi internasional dan pemeringkatan di tingkat global. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dosen, di mana 95% dosen diharapkan telah memiliki gelar Doktor serta target peningkatan jumlah guru besar pada tahun 2035 .
Penandatanganan Commitment Agreement: Langkah Menuju Kolaborasi dan Inovasi
Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan Commitment Agreement secara simbolis oleh Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Bermawi Putera, bersama Para Wakil Rektor Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., Prof. Dr. Drs. Eko Sugiyanto, M.Si., dan Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., dan Prof. Mohd. Salleh Aman, Ph.D. Penandatanganan ini menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama harmonis dan efektif untuk mencapai target besar yang telah ditetapkan.
Sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah III
Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., mengungkapkan pentingnya inovasi dan kolaborasi sebagai fondasi untuk mengatasi tantangan globalisasi dan transformasi digital. Ia mendorong Unas untuk terus menjalin kerjasama internasional dan memperkuat daya saing melalui program-program seperti student exchange dan lecturer exchange, serta mengupayakan akreditasi internasional sebagai wujud nyata dari reputasi global Unas. Tema Rapat Kerja ini “Inovasi dan Kolaborasi: 75 Tahun Perjalanan Menuju Pendidikan Berbasis Teknologi dan Globalisasi” menjadi landasan penting bagi Unas untuk terus berinovasi dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing secara global melalui integrasi teknologi dalam proses tridarma perguruan tinggi. Prof. Dr. Toni Toharudin menekankan bahwa tanpa kolaborasi, inovasi tidak akan mencapai dampak maksimal. Oleh karena itu, ia mendorong kampus Unas untuk memperluas kerjasama lintas disiplin, lintas lembaga, dan lintas negara demi mencapai akreditasi internasional yang diakui secara global.
Implementasi Permendikbud Nomor 53 Tahun 2023: Menguatkan Tata Kelola dan Akuntabilitas Perguruan Tinggi
Rapat kerja ini juga menjadi kesempatan bagi Unas untuk membahas dan merespon kebijakan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang membawa perubahan signifikan dalam tata kelola perguruan tinggi di Indonesia. Kebijakan ini menekankan peningkatan otonomi perguruan tinggi dalam pengelolaan keuangan, kurikulum, SDM, serta keputusan strategis lainnya. Permendikbudristek Nomor 53 juga menuntut akuntabilitas dan transparansi yang lebih besar, dengan fokus pada penilaian berbasis kinerja dan pencapaian Key Performance Indicators (KPI) yang relevan. Dalam hal ini, Universitas Nasional diharapkan terus memperkuat fokus pada kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta meningkatkan publikasi internasional dan paten sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Presentasi “Integritas dan Kepribadian sebagai Pimpinan Pendidikan Tinggi”
Dalam presentasinya, Prof. Mohd. Salleh Aman, Ph.D., menyampaikan pesan tentang pentingnya integritas dan kepribadian bagi seorang pemimpin di perguruan tinggi. Ia menekankan bahwa kepemimpinan di dunia pendidikan tinggi harus didasarkan pada prinsip-prinsip integritas, empati, dan kebijaksanaan, yang akan menjadi landasan bagi kemajuan institusi. Dengan usia yang semakin matang, Unas telah membuktikan dirinya sebagai solusi pendidikan yang lebih baik, namun tantangan ke depan masih banyak. Melalui Rapat Kerja ini, Universitas Nasional berharap dapat terus berinovasi dan mengukuhkan posisinya sebagai pionir perubahan pendidikan tinggi di Indonesia. Rapat kerja ini menjadi momentum penting untuk memastikan Unas tetap berada di jalur yang tepat dalam mencapai target-target besarnya, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. (Penulis: Fitria Hidayanti).