You are currently viewing Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 di Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada bulan Oktober 2024 s.d. Januari 2025

Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 di Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada bulan Oktober 2024 s.d. Januari 2025

Pada Rabu, 9 Oktober 2024, Universitas Nasional (Unas) mengadakan acara Pembekalan dan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini dilangsungkan di UNAS Lounge, Lantai 2, dari pukul 13.00 hingga 15.30 WIB, dan dihadiri oleh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), serta Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). KKNT kali ini akan dilaksanakan di Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, selama tiga bulan dari Oktober 2024 hingga Januari 2025.

 

Laporan Kegiatan oleh Dosen Koordinator KKNT

Acara pembekalan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Universitas Nasional yang dipimpin Kepala Bidang MBKM, Mira Adita Widianti, S.I.Kom., M.I.Kom. Acara dilanjutkan dengan laporan dari Dosen Koordinator KKNT, Dr. (C) Angga Sulaiman, S.IP., M.AP. Sebanyak 13 orang mahasiswa dari empat fakultas dipilih untuk mengikuti KKNT di Bali. Pemilihan fakultas ini berdasarkan pada kebutuhan mitra yang meliputi pengembangan desa pariwisata, digitalisasi tata kelola pemerintahan, hukum adat, dan bahasa. KKNT di Bali ini merupakan bentuk kolaborasi antara Universitas Nasional dan Universitas Ngurah Rai. Setiap mahasiswa mendapat dukungan dari Unas sebesar Rp500.000,00 per bulan serta fasilitas penginapan gratis dan perjalanan melalui jalur darat dengan dosen pendamping, Nursatyo, S.Sos., M.Si.

 

Kegiatan KKNT melibatkan riset kolaboratif dengan skema penelitian stimulus serta Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Sebanyak enam tim penelitian akan melakukan eksplorasi data primer dan survei feasibility. Kegiatan PkM sebagai bentuk kerjasama dosen FISIP bersama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi. FISIP Unas mengirimkan 17 dosen untuk mendukung kegiatan ini dengan biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi dari sponsor. Kegiatan KKNT ini terlaksana di bawah koordinasi Badan Pengembangan Kurikulum (BPK) yang memimpin pelaksanaan pemetaan awal terkait kebutuhan dan potensi di lokasi KKNT. Selama program berlangsung akan dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) pada pertengahan kegiatan untuk memastikan kelancaran serta pencapaian target yang ditetapkan. Di akhir program, akan ada penutupan resmi yang diiringi dengan evaluasi akhir untuk menilai keberhasilan kegiatan, serta dampak yang diberikan baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.

 

Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi ini. Ia menyampaikan bahwa saat ini Unas sedang mengembangkan aplikasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mempermudah pelaksanaan program. Ia berharap output dari KKNT ini akan mendukung publikasi ilmiah serta kegiatan PkM dosen. Prof. Suryono juga menekankan pentingnya kurikulum Outcome-Based Education (OBE) guna mencapai visi Unas sebagai world class university.

Rencana Wilayah Binaan

Dalam sambutannya, Dr. Nonon Saribanon, M.Si. menyoroti bahwa target tahun ini adalah menetapkan wilayah binaan melalui Surat Keputusan Rektor. Program PkM di wilayah binaan akan mendapatkan alokasi anggaran stimulus yang lebih besar disertai rencana strategis selama lima tahun untuk meningkatkan ekonomi, teknologi, dan sosial di wilayah tersebut.

Penandatanganan MoA 

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FISIP, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., Dekan FEB, Prof. Dr. Ir. Edi Sigiono, S.E., Dekan FH, Prof. Dr. Basuki Rekso Wibowo, S.H., M.S., Dekan FBS, Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd. dengan Camat Mengwi, Bali. Penandatanganan ini menjadi tonggak awal kolaborasi antara Unas dan pemerintah setempat dalam pelaksanaan KKNT.

Pembekalan KKNT

Acara dilanjutkan dengan pembekalan kepada mahasiswa KKNT dipimpin oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. yang membahas kegiatan MBKM dan konversi kredit. Sesi berikutnya membahas tentang esensi PkM serta Do and Don’t bagi peserta KKNT yang disampaikan oleh Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. mewakili Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si. (Tim Ahli Pengabdian kepada Masyarakat LLDIKTI3). Dalam paparannya, Dr. Heni Jusuf menyampaikan bahwa kegiatan KKNT ini merupakan bentuk experience learning yang memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah di lapangan. Ada enam tema yang telah dipilih, di mana masing-masing tema berfokus pada isu-isu spesifik yang dihadapi masyarakat desa.

 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dengan budaya setempat dan melakukan pendekatan lintas ilmu untuk membantu desa mengatasi berbagai permasalahan. Luaran dari kegiatan ini diharapkan berupa publikasi di jurnal atau media massa, yang juga didukung dengan logbook mingguan dan survei untuk warga desa sebagai bagian dari evaluasi program. KKNT ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pengembangan desa dan peningkatan soft skill serta hard skill mahasiswa. (Penulis: Fitria Hidayanti)

Leave a Reply