You are currently viewing Pendampingan Penyusunan Kurikulum Program Studi Magister Akuntansi, Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Doktoral Manajemen oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Universitas Nasional

Pendampingan Penyusunan Kurikulum Program Studi Magister Akuntansi, Program Studi Magister Manajemen dan Program Studi Doktoral Manajemen oleh Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Universitas Nasional

Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 09.00 – 15.45 WIB, acara pendampingan penyusunan kurikulum Program Studi Magister Akuntansi, Program Studi Magister Manajemen, dan Program Studi Doktoral Manajemen berlangsung di Ruang Seminar, Selasar Lantai 3, Universitas Nasional. Acara ini dihadiri oleh pimpinan Universitas Nasional (Unas), pimpinan fakultas, pimpinan program studi, serta tim penyusun kurikulum. Acara ini menjadi bagian penting dalam upaya Unas untuk mencapai visi sebagai universitas berstandar Internasional.

 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menekankan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola universitas, yang sudah dimulai sejak lima tahun lalu. Penerimaan mahasiswa baru dan pembayaran dapat dilakukan secara online, termasuk pembayaran wisuda. Ke depan, Unas menargetkan menjadi smart campus dengan Akreditasi Internasional. Kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) juga menjadi fokus utama Unas untuk meraih status world class university.

 

Lebih lanjut, Prof. Suryono menjelaskan bahwa Unas telah menyiapkan lima program studi untuk akreditasi internasional, termasuk penyesuaian sarana dan prasarana sesuai standar Internasional. Pemerintah melalui Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 juga mendorong perguruan tinggi untuk akreditasi Internasional. Oleh karena itu, Unas terus mendampingi program studi yang sedang dalam proses akreditasi. Semua kurikulum berbasis OBE, dan Unas akan memonitor indikator yang digunakan untuk akreditasi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. Ir. Edi Sugiono, S.E., M.M., juga menyampaikan komitmen fakultas dalam menyelesaikan kurikulum tepat waktu. Dengan dukungan penuh dari Badan Pengembangan Kurikulum (BPK), fakultas terus melakukan pendampingan intensif untuk memastikan semua program studi dapat mencapai target kurikulum yang ditetapkan.

 

Kepala Badan Pengembangan Kurikulum, Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom., menjelaskan beberapa perubahan signifikan dalam kurikulum pascasarjana, terutama terkait dengan jumlah SKS dari semula 36 sks menjadi 57 sks untuk magister dan 54 sks menjadi 98 sks untuk doktoral dan metode pembelajaran baik di dalam kelas maupun luar kelas. Setiap program studi diharapkan mengikuti standar asosiasi yang relevan untuk memetakan bahan kajian ke dalam kurikulum yang sesuai dengan level Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

 

Ketua Program Studi Magister Akuntansi, Dr. Erwin Indriyanto, S.E., M.Si., Ak., C.A., CTA., menekankan keterkaitan antara visi universitas, fakultas, dan program studi dalam pengembangan kurikulum. Kurikulum baru yang disusun akan digunakan mulai 2025 hingga 2029, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi kebutuhan pasar di bidang ilmu akuntansi. Kurikulum ini juga sudah disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan level KKNI untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 

Ketua Program Studi Magister Manajemen, Dr. Elwisam, S.E., M.M. menjelaskan bahwa tujuan pendidikan prodi adalah menghasilkan lulusan yang ahli di bidang SDM, keuangan dan pemasaran berstandar Internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; menghasilkan penelitian bidang SDM, keuangan, dan pemasaran yang diakui secara nasional dan Internasional; dan menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam bidang keilmuan SDM, keuangan dan pemasaran.

Ketua Program Studi Doktoral Manajemen, Dr. Andini Nurwulandari, S.E., M.M. menjelaskan tentang tujuan pendidikan prodi yaitu menghasilkan doktor ilmu manajemen dengan keahlian sesuai bidang manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen pemasaran; menghasilkan penelitian di bidang manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen pemasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat; dan menghasilkan PkM berdasarkan hasil penelitian di bidang manajemen SDM, manajemen keuangan, manajemen pemasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Penulis : Fitria Hidayanti)

Leave a Reply