# BPK Unas
Badan Pengembangan Kurikulum
Disiplin, Tanggung jawab, Kreatif dan Inovatif, Jujur
Pembentukan BPK
Badan Pengembangan Kurikulum
Badan Pengembangan Kurikulum Universitas Nasional dibentuk pada tahun 2010, pembentukan badan pengembangan kurikulum saat itu terkait dengan pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) bagi semua perguruan tinggi ...
Mendaftar Kegiatan MBKM
Dengan mengikuti kegiatan MBKM, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kegiatan yang dapat dikonversi ke dalam sks dengan jumlah makasimal 20 sks dalam satu semester
Scope of Work
Ruang Lingkup Pekerjaan Badan Pengembangan Kurikulum terdiri dari 3 bidang, yaitu: bidang Kurikulum, Bidang Pedagogik dan kompetensi dosen, Bidang Kegiatan mahasiswa di Luar Kampus, ke 3 bidang tersebut di monitoring dan evaluasi oleh Kepala Penjaminan Mutu BPK
Our Activities
Menu ini berisi semua informasi kegiatan yang dikelola oleh BPK, baik itu informasi untuk dosen, maupun informasi untuk mahasiswa. informasi dapat berupa kegiatan external dan kegiatan internal UNAS
Latest News
A small river named Duden flows by their place and supplies it with the necessary regelialia. It is a paradise
Testimoni Dosen & Mahasiswa
Testimoni dari mahasiswa peserta MBKM dan testimoni dari Dosen peserta pelatihan
Bisa diterima MSIB ini seperti mimpi karena awalnya uda mikir kayanya ga bakal diterima deh, susah. Alhamdulillah keterima di salah satu kementerian yaitu BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), banyak manfaat dan reward saat mengikuti kegiatan ini salah satunya menambahkan soft skill serta hard skill, sertifikat, bertemu dengan teman baru (relasi), bisa tau atau merasakan kerja didunia kementerian dan komunikasi serta kerjasama dengan mahasiswa atau mentor dari berbagai daerah . Reward yang di dapatkan mengikuti msib uang saku, sarapan pagi dan perjalanan dinas.
Menurut saya, program ini sangat bagus bagi mahasiswa/i yang mempunyai ketertarikan untuk mengasah keterampilannya. Saya mengikuti Studi Independen Pengembangan Front-end dan Back-end Web walaupun sudah tau secara umum cara membuat web, saya mendapatkan banyak ilmu mengenai web development contohnya di Pemrograman JavaScript serta plugin - plugin web.
kesan yang saya dapat, yaitu banyak hal baru saat saya berada di kampus penerima menjadikan pelajaran dan pengalaman berharga bagi saya dan selama saya disana mendapatkan teman yang sudah saya anggap sebagai keluarga. dan kita juga bisa mengenal karakter masing masing mahasiswa dari setiap daerah mulai dari sabang sampai merauke. Manfaat yang saya dapat dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa banyak sekali mulai dari Kita bisa merasakan berkuliah di kampus penerima yang memiliki metode pembelajaran yang berbeda dibanding kampus asal. Serta bisa mengenal budaya dan adat istiadat di tempat kampus penerima. Selain itu kita bisa mengexplore banyak tempat wisata yang menurut saya belum tentu kita bisa mendapatkan pengalaman yang berharga seperti ini.
Mengikuti program MBKM Mandiri Ekopesantren dari Pusat Pengajian Islam (PPI) . 2 bulan menjalani pembekalan di kantor Pusat PPI kemudian berangkat ke lokasi program Ekopesantren di Pondok Pesantren Salafiyah Darunnajah Braja Selebah, Lampung Timur. setelah mengikuti program Ekopesantren ini saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang Lingkungan hidup, dan juga kehidupan sehari-hari di pondok pesantren, hal yang sangat berkesan bagi saya adalah saya mendapatkan pelajaran hidup untuk bersikap mandiri dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Sangat menyenangkan bagi saya dapat membantu Pondok Pesantren Darunnajah dalam menerapkan Ekopesantren dengan berbagai macam permasalahan yang terdapat di Ponpes. saya harus dapat mencari solusi dan berusaha mengimplementasikan solusi yang saya dapatkan. Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan seperti pengetahuan tentang Ekopesantren, memperluas networking dan pengalaman belajar di luar prodi, eksplorasi pengetahuan dan penerapan (implementasi) kemampuan di Pondok Pesantren.
Mengikuti MBKM Program Kampus Mengajar Angkatan 5. Pengalaman saya selama mengikuti Program Kampus Mengajar banyak sekali karena program ini di luar lingkup prodi saya, tentu saja membuat saya belajar banyak hal mulai dari pendekatan terhadap kepala sekolah, guru-guru, peserta didik, tenaga kerja sekolah, dan ibu-ibu komite. Kesan saya selama mengikuti Program Kampus Mengajar, yaitu saya bangga bisa mengikuti program yang dapat terjun langsung untuk ikut berkontribusi meningkatkan literasi dan numerasi dalam pendidikan di Indonesia. Peningkatan literasi dan numerasi di sekolah tempat saya bertugas terbukti meningkat 64%. Hal ini menjadi kebanggaan kami dan pihak sekolah. Manfaat yang didapatkan ketika mengikuti Program Kampus Mengajar, yaitu mendapatkan konversi 20sks selama satu semester, mendapatkan uang saku dan potongan biaya kuliah, memperbanyak relasi mulai dari mahasiswa kampus lain dan warga sekolah tempat saya bertugas, dapat pengalaman baru di luar program studi, melatih public speaking dalam menyampaian materi kepada peserta didik di depan kelas, selain melatih public speaking kita juga bisa berbagi ilmu kepada peserta didik dalam pembelajaran literasi dan numerasi, memberikan berbagai macam ide untuk membuat program kerja dalam masa penugasan dalam meningkatkan literasi dan numerasi.
Melaksanakan KKNT di kampung adat Prai Ijing Sumba pertama kali menjadi tour guide di acara study tour SMP Kristen Waikabubak karena di acara tersebut saya bersama teman teman yang lain bertemu dengan banyak anak anak SMP dan menjelaskan mengenai kampung adat prai ijing ini serta bertemu dengan guru guru SMP Kristen yang sangat menyambut kami selaku mahasiswa kknt dan turut diundang dalam acara perpisahan SMP kristen
Meet Our Team
Menu ini berisi semua informasi kegiatan yang dikelola oleh BPK, baik itu informasi untuk dosen, maupun informasi untuk mahasiswa. informasi dapat berupa kegiatan external dan kegiatan internal UNAS
Frequently Asked Questions
Pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanya
Untuk membuat MBKM mandiri, prodi perlu membuat kerjasama dengan Mitra Industri, Mitra Perguruan Tinggi, atau pun Mitra dari Masyarakat. Prodi bersama mitra membuat rencana kegiatan berdasarkan capaian pembelajaran, sebagai dasar konversi kegiatan
Setelah mahasiswa dinyatakan lulus seleksi kegiatan MBKM, Mahasiswa mengisi Form Rekognisi dengan bantuan Mentor di tempat mahasiswa berkegiatan untuk membahasa capaian kegiatan dan dengan bantuan Kepala Program Studi, untuk menentukan mata kuliah yang akan di konversi. setelah itu, mahasiswa wajib mengisi KRS dengan kode mata kuliah MB
Mahasiswa peserta MBKM, setelah mengisi KRS dengan kode MB, tidak ada aktivitas perkuliahan di kampus
Jika capaian pembelajaran tidak ada yang sesuai dengan mata kuliah di prodi, maka dapat dikonversi dengan mata kuliah pilihan, jika tidak bisa juga, maka kegiatan MBKM masuk ke SKPI